Elegi...

Andai aja gw boleh ngapus satu kata di dunia ini gw akan milih kata “KEPERCAYAAN” , karena bagi gw kata itu Cuma pantes diperuntukkan buat DIA, kata itu terlalu suci untuk orang-orang yang telah mencoreng kata itu dengan perbuatan mereka. Yah...gw bisa ngomong kaya gini karena gw udah kenal baik dangan satu kata lainnya yakni “PENGKHIANATAN”. Entah itu dari sahabat gw atau siapapun. Oh ya...”SAHABAT” satu kata lagi yang maknanya telah redup dalam kegelapan ruang hati gw, menurut gw kata itu hanya sebuah identitas palsu yang dipergunakan sebagai topeng oleh Sang pengkhianat sesungguhnya. Gw nulis kaya gini ga bertujuan untuk menghakimi siapa-siapa, gw hanya lelah dengan berbagai macam pengkhianatan dari sang pemilik identitas palsu itu.

Gw setuju banget sama sepenggal kalimat dari sebuah novel karya Ken Terate yang bercerita tentang seorang anak bernama Jo yang punya hobi nulis di Blog, di Blognya dia nulis gini,

“Ada 2 hal yang sangat menyebalkan tapi sangat kita butuhkan, yakni orangtua dan sahabat”

Yeah..ortu dan sahabat terkadang benar-benar sangat menyebalkan tapi gw tau gw sangat ngebutuhin mereka, tanpa mereka gw g akan bisa berbuat apa-apa.
Apapun itu, gw pengen identitas palsu si pengkhianat itu terhapus dari dunia ini. Gw pengen kata “SAHABAT” kembali pada hakikatnya yang sebenarnya. Dimana sahabat ada karena aku dan dia yang saling memahami, saling mengisi dan karna aku adalah dia dan dia adalah aku.

Gw pengen semua itu kembali pada keadaan apa adanya Cuma karna gw bermimpi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Bukan, bukan karna gw g mensyukuri hidup atau apa, tapi ini Cuma sekedar harapan gw yang mempertegas kekecewaan gw pada keadaan yang terkadang timpang dalam memihak seseorang.

Well, kita semua tau kalo keadaan emang ga selalu seindah yang kita bayangkan dan kita juga tau kalo hidup itu ga mudah. Hidup bukan hanya sekedar persoalan 1+1=2, tetapi hidup adalah tuntutan dari orang lain yang terkadang memaksa kita menyalahi aturan matematika untuk membuat 1+1=1 atau bahkan bagaimana caranya agar 1+1=10.
Hal ini membuktikan bahwa hidup lebih dari sekedar kotak pandora. Hidup memang sulit ditebak, tapi sulit pula dijalani.

Banyak realita dan fakta yang udah gw jalani selama kurang lebih 15 tahun kontrak gw untuk menjalankan program kerja Tuhan.
Dan selama itu pula-lah kata-kata tersebut-Kepercayaan, pengkhianatan, mimpi, harapan, sahabat- telah memberikan goresan warna dan pelajaran tersendiri dalam hidup gw.
Kata-kata itu juga lah yang telah memberikan banyak masalah dalam hidup gw, baik pada akhirnya masalah itu akan mencipta romansa atau elegi dalama irama kehidupan gw.

Tapi, percayalah masalah itu hanyalah bagian dari didikan Tuhan untuk membuat kita menjadi lebih dewasa.
Dan orang-orang yang memiliki banyak masalah kemudian menyelesaikannya bukan malah lari darinya adalah orang-orang yang memiliki kedewasaan dalam pemikirannya.

So,enjoy with your problem and then you’ll see...