TENTANG
Alunan kesatiran mengiring gerimis panas
Penuh tawa tanpa nada
Bersyair di balik kepalsuan
Memeluk bidadari dengan manisnya
Berdansa ia dengan para peri
Tertawa para malaikat lalu berharmoni
Melukis senyum ia melukis tawa ia
Lalu menghitamkan syair begitu saja
Tergelak sang bidadari dalam ironi
Rasa tak ada lagi detak dalam nadi
Malaikat coba angsurkan canda
Tapi tak lagi,enggan bodohi diri
Terlalu jengah rupanya sang bidadari
Terlalu muak untuk kembali menari di atas pelangi
Hanya beku, menghina dalam manis
Katanya, mati kau wahai hati !!
0 comments:
Post a Comment