Saturday, 6 November 2010

aku (hanya) tanpa(mu)

aku mengenalmu tanpa nama
hanya wajah serupa senyum yang terlalu memuakkan

aku menemukan namamu tanpa keikhlasan
hanya impian yang saling berkejaran dengan ambisi

aku mengharapmu tanpa terlihat ada harapan
hanya sebuah kisah kosong yang diwarnai gerimis mata pada malam

aku memimpikanmu tanpa sua memeluk pandang
hanya keseharian yang terkadang menuhankanmu

aku memujamu tanpa beragama
hanya sebuah sekte yang didasari dengan kata 'tergila-gila'

Lalu aku...

aku mulai merindukanmu
merindukan pertemuan kedua tanpa pertemuan pertama

aku mencarimu tanpa keberanian
hanya sebuah keinginan untuk mengetahui bahwa kau benar ada

aku berbicara padamu tanpa pengakuan
hanya berpuisi dengan bait-bait kepura-puraan

aku memelukmu tanpa genggaman
karena hanya mimpi yang sanggup memberikan

aku menyerah
menyerah untuk menyentuhmu
menyerah bukan tanpa usaha
hanya lelah,lelah terluka tanpa disakiti

aku merasa bodoh tanpa penyesalan
hanya sebuah kisah yang memuat satu nama

bayanganmu...

0 comments:

Post a Comment